Sabtu, 17 Desember 2011
Chelsea incar kemenangan keempat atas Wigan
TRIBUNNEWS.COM - PELAN namun pasti, Chelsea menunjukkan tren positif yang membuat lawan-lawan mereka harus mulai menghitung ulang jika menganggap remeh. Tiga kemenangan beruntun memberi sinyal kebangkitan sekaligus stabilitas permainan The Blues.
Bertandang ke Stadion DW, Minggu (18/12/2011) dini hari, mereka siap membuat tuan rumah Wigan Athletic sebagai korban keempat secara beruntun.
"Partai nanti akan menjadi yang pertama di Premier League, kami punya kesempatan untuk menggapai empat kemenangan secara beruntun. Ini kesempatan emas bagi kami untuk mengumpulkan seluruh energi dan kepercayaan diri," tegas Manajer Chelsea, Andre Villas-Boas, di situs klub, www.chelseafc.com, Jumat (16/12/2011) kemarin.
Ia mengakui, saat ini kondisi timnya sudah makin membaik meski masih ditinggalkan Michael Essien. "Dalam siklus, Anda pasti sudah pernah merasakan kekalahan beruntun atau penampilan buruk. Saya pikir kami sudah melewati itu, dan kini kami akan melesat untuk terus menuai progres," imbuh pria asal Portugal tersebut.
Titik perhatian terletak pada agresivitas yang dijanjikan Villas-Boas. Bermodal kemenangan atas Manchester City dan kepastian lolos ke fase knock out Liga Champions, kubu Stamford Bridge siap tampil ciamik.
Dua pemain yang tengah mendapat atensi lebih, gelandang Frank Lampard dan striker Daniel Sturridge menjadi bagian dari teror yang siap dikirim si Biru.
Lamps kembali bangkit setelah mencetak gol lawan City. Itu menjadi gol pertama sejak menjebol jala Blackburn Rovers pada 5 November lalu. Total ia sudah mengemas tujuh gol, menyamai bomber muda Sturridge, yang makin kinclong.
"Lamps adalah bagian tak terpisahkan dari tim, dan jika dia berada di bangku cadangan, itu murni karena taktik. Begitu juga dengan Daniel, dia pemain yang membuat pemain bertahan lawan akan kebingungan," jelas Villas-Boas, yang masih menimbang apakah Didier Drogba atau Fernando Torres yang akan mendapat kesempatan pertama.
Raihan tiga angka sekaligus kemenangan keempat secara beruntun bisa saja terjadi mengingat performa Wigan yang tak terlalu kinclong. Usaha kubu Lancastrians untuk menjauh dari zona degradasi bakal mengalami halangan berat.
Sebelum bersua Chelsea, mereka memang membawa dua kemenangan dalam tiga laga terakhir. Namun pada medio September-November, justru delapan kekalahan beruntun harus mereka rasakan, termasuk di kandang kontra Tottenham Hotspur, Bolton Wanderers, dan Fulham.
Wigan juga tak pernah meraih tiga poin di Stadion DW sejak bulan Agustus, yakni saat Franco Di Santo menuai dua gol untuk menghadirkan kemenangan atas Queen's Park Rangers (QPR).
"Hal terpenting, kami harus mencegah mereka mencetak gol cepat, sehingga pasukanku masih bisa mengatur ritme," ujar Manajer Wigan, Roberto MartÃnez. Catatan membuktikan, Chelsea memenangi delapan dari sembilan laga kala mereka mencetak gol terlebih dulu.
Kubu The Latics berharap bisa bermain seperti kala menghantam West Bromwich Albion pekan lalu. Mereka akan berusaha membendung serangan lawan, sembari berharap bisa mengancam via serangan balik cepat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar